Rehabilitasi Narkoba

Rehabilitasi Narkoba

   Rehabilitasi Narkoba menjadi cahaya harapan untuk orang-orang yang mengalami candu narkoba. Pusat rehabilitasi narkoba turut mendukung para keluarga pecandu untuk memiliki kegiatan-kegiatan yang sangat bermanfaat dan membarikan arti hidup baru.

   Berikut adalah beberapa jenis fasilitas yang anda dapat temukan di pusat rehabilitasi narkoba.

Dampak dari penggunaan narkoba antara lain adalah dapat mengancam kelangsungan hidup pengguna/pecandu. Para pecandu narkoba harus masuk ke pusat rehabilitasi narkoba yang terjamin.

Dan pada tulisan ini saya akan mencoba menampilkan langkah-langkah yang dilakukan oleh pusat rehabilitasi narkoba agar para pecandu tidak kembali lagi ke dalam penyalahgunaan narkoba.

  Adapun beberapa alasan mengapa seseorang dapat terjerumus pada penyalahgunaan narkoba dintaranya adalah:

-Untuk memunculkan rasa bahagia/euforia sehingga tidak memikirkan kesusahan hidup

-Menghilangkan tekanan fikiran dari lingkngan sekitar termasuk keluarga, teman sebaya ataupun orang/hal lainnya.

-Juga berlaku untuk stres akibat kehilangan apa yang dimilikinya.

   Hal ini menjadi pemicu kebanyakan seseorang masuk kedalam dunia narkoba. Setelah rentang waktu tetentu mereka bisa meninggalkan dunia narkoba karena beberapa alasan diantaranya adalah: alasan kesehatan, tekanan/paksaan dari orang dekat/yang dicintai, merasa harus keluar dari dunia tersebut.

Kecanduan narkoba diataranya adalah: kecanduan alkohol, niotin atau kokain, sabu, ekstasi dan lainnya tidak hanya dialami oleh masyarakat menengah ke atas, tapi juga dialami bahkanoleh masyarakat menengah ke bawah.

   Langkah-langkah yang dilakukan oleh pusat rehabilitasi narkoba biasanya meliputi : Konsultasi bersama dokter, gejala penarikan besar dan kecil akan nampak. Setelah gejala utama terlihat, maka biasanya pecandu akan diberikan obat pengganti yang lebih ringan pada mulanya, karena memang sangat berat bagi seorang pecandu parah bila langsung dihentikan penggunaan narkobanya.

   Langkah tersebut akan diselingi dengan sesi konseling. Pada tahapan ini konseling bisa dilakukan sendiri secara individual antara pecandu dan seorang konselor atau juga antara keluarga pecandu dengan konselor yang diadakan oleh pusat rehabilitasi narkoba. Juga pada tahap ini konselor menggunakan beberapa metode, mecoba agar pecandu dijauhkan kembali dari narkoba. Seorang konselor akan mengkondisikan seorang pecandu memiliki kesibukan-kesibukan. Pada waktu yang bersamaan seorang pecandu tersebut juga harus menjalani serangkaian perawatan agar tidak mengalami kambuh kecanduannya.

   Sesi konseling bersama keluarga menjadi lebih intens pada tahapan ini dimana keluarga akan menemani. Juga keluarga akan merasa lebih baik bersama konselor dalam menghadpi pasien/pecandu, selain itu keluarga juga tetap diarahkan oleh konselor untuk lebih mendukung individu pecandu tersebut.

   Selanjutnya adalah sesi perawatan dimana pecandu akan difokuskan bagaimana agar tidak kambuh kembali kecanduannya. Perawatan akan dilakukan pada saat pasien/pecandu berada di dalam mahupun di luar ruangan. Bermacam-macam metode akan digunakan dan disesuaikan dengan kondisi pasien.

   Hal-hal yang menjadi pertimbangan dalam proses rehabilitasi adalah apakah metode yang digunakan cocok dengan penderita kecanduan narkoba.?

Apakah bantuan tenaga medis yang ada siap menangani tiap waktu.?

Apakah tenaga medis memiliki kualifikasi yang cukup (memiliki sertifikat dari pemerintah) untuk melakukan penanganan dari metode tersebut.?

Selanjutnya yang perlu dipertimbangkan adalah masalah biaya, apakah pasien mampu membayar biaya perawatan dari metode yang akan dilakukan, apakah biayanya terlalu tinggi atau mampu untuk dibayar.?

   Keluarga pasien kemudian akan mengecek apakah biaya yang diinformasikan sudah meliputi obat-obatan dan fasilitas penunjang lainnya. Sehingga tingkat keberhasilan selanjutnya akan menjadi faktor penting yang benar-benar dipertimbangkan.

Juga orang-orang banyak yang memeriksa apakah di pusat rehabilitasi tersebut tersedia penangannan untuk terjadinya kambuh pada pasien.

   Diantara pusat reheabilitasi yang ada, terdapat pusat rehabilitasi narkoba yang memiliki perawatan holistik yang memenuhi kebutuhan emosional, spiritual mahupun fisiologisnya. Penanganan dilakukan dengan membantu individu pecandu menyelesaikan masing-masing masalah yang dihadapi, dimana keluarga akan dilibatkan di dalam penanganan tersebut.

   Juga terdapat pusat rehabilitasi yang lebih spesifik ke jenis kelamin (gender). Dimana pusat rehabilitasi dihususkan untuk pecandu narkoba laki-laki atau perempuan saja. Dengan berbagai fasilitas memadai yang disediakan misalnya terdapat pusat olahraga, areal pertanian/peternakan, halaman lapangan untuk kegiatan spiritual dan lain sebagainya.

   Beberapa kegiatan yang diadakan diantaranya adalah: sesi meditasi, sesi ilmu keuangan, sesi diet dan latihan olahraga dan lain-lain. Intinya semakin kuat keinginan dari dalam diri pasien untuk meninggalkan narkoba maka akan semakin cepat proses penyembuhan terjadi. Pengendalian diri dari pecandu akan juga menetukan tingkat keberhasilan dari penyembuhan/rehabilitasi ini.

Semoga artikel ini dapat menjadi informasi tambahan bagi anda. Terima kasih banyak, sayangi diri anda, keluarga anda dan semua orang-orang yang anda cintai.

Baca Juga
Rehabilitasi Alkohol